Jawaban:
tirto.id
dibaca normal 2 menit
Home Sosial Budaya
Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Serta Contohnya
Penulis: Yuda Prinada
Jumat, 5 Februari 2021 13:43 WIB
View non-AMP version at tirto.id
Faktor Pendorong dan Penghambat Perubahan Sosial Serta Contohnya
Ada faktor pendorong dan penghambat perubahan sosial. Faktor pendorong dari internal atau eksternal. Faktor penghambat terjadi karena keengganan berubah.
tirto.id - Dalam keseharian, masyarakat sudah dipastikan mengalami dinamika perubahan sosial. Ada beberapa faktor yang menjadi pendorong dan penghambat perubahan ini, sebagaimana dipelajari dalam ilmu sosiologi.
Dalam modul pembelajaran sosiologi, "Proses Perubahan Sosial di Masyarakat" ditulis Nur Djazifah ER menyampaikan bahwa menurut pendapat sosiolog Selo Soemardjan, perubahan sosial adalah perubahan lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam masyarakat.
Advertising
Advertising
Perubahan tersebut bisa mempengaruhi sistem sosial, yakni terhadap nilai, sikap, serta pola-pola perilaku tertentu di antara beberapa kelompok yang menjalin hubungan di suatu tempat.
Namun dalam perubahan sosial di masyarakat ada dua faktor utama yakni pendorong dan penghambat. Faktor pendorong adalah penyebab terjadinya perubahan sosial. Sedangkan faktor penghambat adalah hal-hal yang menyebabkan perubahan sosial terhambat.
Faktor Pendorong Perubahan Sosial
Sri Suntari dalam buku Modul Pelatihan Guru Mata Pelajaran Sosiologi SMA mengungkapkan, terdapat dua jenis faktor pendorong yang bisa menyebabkan perubahan sosial, yakni faktor internal dan eksternal.
Faktor dari Dalam (Internal)
1. Perubahan jumlah penduduk
Kasus pertambahan penduduk pada suatu daerah berakibat penuhnya tingkat kepadatan masyarakatnya. Hal tersebut menyebabkan lapangan pekerjaan semakin menipis hingga akhirnya beberapa orang pindah ke tempat lain dan menghasilkan perubahan sosial.
2. Adanya penemuan baru
Dalam faktor ini, penemuan baru dari teknologi ternyata juga bisa mengubah sistem individu ketika menjalin kehidupan bersama individu lain. Berkat adanya hal baru yang bisa digunakan dalam interaksi, maka kinerja beberapa manusia semakin digantikan hingga perubahan sosial terjadi. Sebagai contoh, penemuan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram membentuk perubahan sosial baru di kehidupan masyarakat.
3. Pertentangan atau konflik
Perselisihan ini bisa dianggap sebagai perbedaan kepentingan yang dimiliki masing-masing kelompok masyarakat. Bisa terlihat dari kasus bedanya kepentingan kehidupan kelas atas dan kelas bawah. Berkat ini, perubahan sosial dapat terjadi, baik secara lambat maupun cepat.
4. Pemberontakan atau revolusi
Sebenarnya, pemberontakan atau revolusi masih terkait dengan faktor konflik. Akan tetapi, pemberontakan ini adalah tahap selanjutnya yang bisa menyebabkan munculnya kepentingan baru bersama atau bahkan kudeta yang secara tidak langsung mengubah kehidupan sosial. Contohnya seperti revolusi industri di Inggris yang menyebabkan adanya perubahan sosial dalam sektor industri.
Faktor dari Luar (Eksternal)
1. Bencana alam
Bencana alam tidak jarang memaksa masyarakat yang tadinya tinggal di suatu daerah untuk mencari tempat barunya. Dari kasus ini, mereka yang baru akan beradaptasi, baik itu sistem sosialnya maupun cara hidupnya.
2. Perang
Seluruh perang yang terjadi mengubah sistem sosial yang ada. Kita dapat melihat bahwa pihak yang menang biasanya memaksakan sebuah ideologi yang dianutnya. Sedangkan, yang kalah akan mengikuti pemenang.
3. Pengaruh budaya masyarakat lain
Menurut Soekanto (1999), seandainya terdapat kebudayaan yang punya taraf lebih tinggi dari budaya lain, akan memunculkan proses imitasi yang bisa menggeser eksistensi kebudayaan asli. Bahkan, dapat hilang sepenuhnya dan diganti secara sempurna oleh yang mendominasi.
Penjelasan:
semoga membantu dan bermanfaat
[answer.2.content]